Bandwidth Management di ClearOS 5.2

Oke, sekedar sharing penerapan Bandwidth Monitor di ClearOS, Semoga bermanfaat.
Disini saya anggap Clearos sudah berjalan sesuai standar buku hijau dan belum ada oprekan sama sekali.
Sebelumnya mohon dicatat bahwa system ini saya terapkan di warnet saya menggunakan speedy 1Mb dengan 8 client (maksimal 10 client).
Pertama kita setting dulu BM di COS melalui webconfig di
Gateway –> Bandwidth and QoS –> Bandwidth
Sebelumnya isi Downstream dan Upstream yang kita dapat dari ISP disini saya isi 1024 untuk download dan 256 untuk upload

Selanjutnya masuk ke menu Add Advanced Rule
Disini ada beberapa kolom yang harus kita isi
1. Nickname : silahkan isi sesuai keinginan kita
2. IP Address / IP Address Range : ada 2 pilihan
   - Destination artinya IP tujuan/ke IP mana bandwidth itu masuk (IP di jaringan LAN)
   - Source artinya IP sumber/dari IP mana bandwith itu masuk (IP public dari tiap2 domain).
3. Port : ada 2 pilihan juga
   - Destination artinya port tujuan/ke port berapa bandwith itu masuk (untuk lihat port destiation bisa melalui Reports –> Network –> Network Traffic pilih eth1)
   - SOurce artinya port sumber/dari port berapa bandwith itu masuk (misal http=80, https=443 dll)
4. Direction : ada 2 pilihan juga
   - Download dan upload
   Jika kita isi download maka di kolom port kita pilih source.
   Jika kita isi upload maka di kolom port kita pilih destination.
5. Rate : rata2 pemakaian bandwidth
6. Ceiling : batas atas (maksimum pemakaian bandwidth)
7. Greed : prioritas untuk tiap2 rule yang kita buat.

Selanjutnya mari kita mulai isi satu persatu untuk masing2 port
1. Untuk browsing di port 80
Kita tahu bahwa jika proxy diset dengan transparent on maka untuk port 80 tidak bisa di bagi per IP. Akhirnya dari hasil try and error dapat diantisipasi dengan mengosongkan kolom IP Address / IP Address Range (khusus port 80 saja)
jadi lebih detailnya kita isi sebagai berikut :
Nickname : browser_down (sesuaikan)
IP Address / IP Address Range : kosongkan
Port : 80
Direction : Download
Rate : 64
Ceiling : 512
greed : low
Oke sebelum kita lanjut saya akan jelaskan dulu rule tersebut.
Dari rule ini terlihat bahwa bandwith kita bagi 2 yaitu 512Kb untuk port 80 dan sisanya 512Kb untuk port lainnya. Jika Bw kita lebih besar misalnya 2Mb akan lebih efektif lagi jadi bisa kita isi ceilingnya 1024 artinya 1Mb untuk port 80 dan 1Mb lagi untuk port yang lain.
Karena IP address kita kosongkan maka dari 512Kb tersebut dialokasikan untuk semua client, artinya jika hanya 1 client yang browsing maka client tersebut dapet full bandwidth 512Kb tapi jika semuanya browsing maka akan dibagi sesuai kebijakan rule tersebut.
2. Untuk membatasi upload dari tiap client
Nickname : browser_up (sesuaikan)
IP Address / IP Address Range : kosongkan
Port : [Destination] 80
Direction : Upload
Rate : 64
Ceiling : 128
greed : medium

Sebenarnya dengan 2 rule ini sudah cukup untuk menjalankan game online dan browsing secara bersamaan silahkan dicoba dulu sebelum ditambah dengan rule yang lainnya.
Dari hasil uji coba dengan pemakaian kedua rule tersebut terlihat bahwa untuk browsing akan terasa lambat jika ada client yang download atau streaming youtube tapi tidak mempengaruhi client yang bermain game karena beda port kecuali jika ada game online yang berjalan di port 80, kok jadi kebalik yach? yang ngelag malah browsingnya hehehehe, Disinilah pentingnya kita terapkan delay pool parameter (sudah dibahas di forum ini coba searching yach)
Tapi sedikit sharing, Squid yang saya gunakan seperti berikut :
acl server src 192.168.100.1
acl admin src 192.168.100.10
acl client src 192.168.100.0/24
acl ekstensiblok url_regex -i \.aif \.rmi \.snd \.wav \.aifc \.aiff \.au \.mid \.midi \.mp3 \.wma \.aaf \.ogg \.rm
acl ekstensiblok url_regex -i \.asf \x-flv \.mpe \.mpeg \.mpg \.mpv2 \.avi \.m1v \.mp2v \.mpa \.flv \.wmv \.dat
acl ekstensiblok url_regex -i \.mkv \.div \.divx \.div \.ac3 \.dts \.vob \.dvr-ms \.mp4 \.m2v \.m4v \.m2ts \.bup \.rmvb
acl ekstensiblok url_regex -i \.3gpp \.3gp2 \.3gp \.3g2 \.vro \.rm \.ram \.raw \.qt \.mov \.svcd \.xdiv \.3mm \.aep \.des
acl ekstensiblok url_regex -i \.ajp \.amv \.avs \.d2v \.d3v \.dmb \.dxr \.amx \.arf \.asf \.dvx \.f4v \.dv \.bsf \.rv \.msi
acl ekstensiblok url_regex -i \.srf \.hdf \.wbmp \.x3f \.xbm \.cr2 \.crw \.dcr \.tga \.djvu \.emf \.fpx \.icl \.icn \.plp \.vdf
acl ekstensiblok url_regex -i \.ppm \.raf \.ras \.raw \.mrw \.nef \.orf \.pbm \.pcd \.pef \.pgm \.rs \.pdf \.utx \.nzp \.pak \.cdiff
acl ekstensiblok url_regex -i \.rpm \.bin \.dmg \.exe \.msi \.cab \.swf \.wsf \.pdf \.m4v \.000 \.001 \.002 \.003 \.004 \.005 \.006 \.007 \.008 \.009
acl ekstensiblok url_regex -i \.ace \.arj \.bzip2 \.gz \.jar \.tgz \.uue \.iso \.7-zip \.rar \.alz \.nrg \.zip \.cab \.gzip \.vpx
acl ekstensiblok url_regex -i \.lzw \.lzh \.tar \.tbz \.tar.tbz \.tar.tgz \.tar.tgz2 \.torrent \.FLV \.7z \.mp4 \.aac \.ogg \.pck
acl streamregex url_regex -i watch\? get_video\?video_id videodownload\? videoplayback\? videoplay\? dailymotion video\.[a-z]\.fbcdn\.net video\flv video\mpg video\quicktime video\x-flv video\mp4 video\x-avi video\x-mpeg video\x-wmv video\flash video\qt video\wmv
delay_pools 3
delay_class 1 1
delay_parameters 1 -1/-1
delay_access 1 allow server
delay_access 1 allow admin
delay_access 1 deny all
delay_class 2 1
delay_parameters 2 24000/24000
delay_access 2 allow streamregex client
delay_access 2 deny all
delay_class 3 1
delay_parameters 3 24000/24000
delay_access 3 allow ekstensiblok client
delay_access 3 deny all
Oke sampai disini dulu nantikan kelanjutan rule yang lainnya.
berikut screenshot bandwith monitor dan network traffic dengan mengaktifkan 2 rule diatas an disandingkan dengan delay pool.

Oke, sekarang kita lanjut lagi pembahasan di atas, saya rasa semua sudah paham cara kerja bandwidth monitor di COS.
Sebenarnya dengan menerapkan rule tersebut dan disandingkan dengan delay pool parameter sudah cukup efektif untuk menjalankan game online dan browser secara bersamaan, layaknya kita mempunyai 2 jalur internet yang berbeda 1 untuk browsing dan 1 lagi untuk game online makanya saya katakan akan lebih efektif lagi kalau kita punya bw sebesar 2Mb jadi 1Mb untuk browsing dan 1Mb lagi untuk Game online.
Tapi seperti kita ketahui bahwa port selain port 80 banyak sekali terutama port game online, maka kita perlu alokasikan bw ke setiap port dan membuat prioritas untuk masing2 port.
Jadi disini kita akan mamanage sisa bw yang disediakan untuk port selain port 80.
Saya katakan disini memanage bukan membagi karena kalau membagi kita bisa bayangkan berapa bw yang didapat untuk masing2 port, akan sangat sedikit sekali misalkan anggap saja kita punya 100 port (kenyataannya bisa lebih) maka dari sisa bw sebesar 512Kb dibagi 100 port jadi masing2 port hanya mendapatkan 5,12Kb.
Sudah ah kebanyakan teori nich…..
Kita lanjut aja
1. kita buat rule untuk client yg mengakses https di port 443
   Nickname : https
   IP Address / IP Address Range : pilih Destination isi dengan IP Address Client
               misalkan 192.168.100.11    192.168.100.20
   Port : pilih Source isi dengan port 443
   Direction : Download
   Rate : 32 (sesuaikan)
   Ceiling : 64 (sesuaikan)
   Greed : low
Dari rule ini kita akan membatasi tiap2 client yang mengakses port 443 sebesar 32Kb dan maksimal 64Kb, loh kok kecil banget sich? Nah disini sengaja saya isi demikian karena terlalu sering port ini diakses jadi akan sangat mempengaruhi jalannya game online jika diberi bw terlalu besar. Lagi pula ini dibatasi per IP jadi tidak terlalu berpengaruh untuk client yang mengakses port 443 tersebut.
Sekarang kita coba main hitung-hitungan yach,
misal kita punya 8 client 4 client main game online dan 4 client lagi browsing dgn mengakses port 443
dari ke 4 client yang browsing tersebut jika bersamaan mengakses port 443 kita bisa hitung bw yang terpakai sebesar 4x64Kb = 256Kb, nah sisanya masih ada 256Kb untuk 4 client yang bermain game dan saya rasa ini sangat bijaksana, seandainya kita isi ceilingnya 128 maka bw sebesar 512 akan habis dipakai oleh 4 client yang browsing maka terjadilah teriakan2 kecil dari para gamer maniak (wah ngelag nich…. ) hehehehehe
2. Rule untuk membatasi client yang akses ftp di port 21
   Kita samakan saja dengan port 443
   Nickname : ftp
   IP Address / IP Address Range : pilih Destination isi dengan IP Address Client
               misalkan 192.168.100.11    192.168.100.20
   Port : pilih Source isi dengan port 21
   Direction : Download
   Rate : 32 (sesuaikan)
   Ceiling : 64 (sesuaikan)
   Greed : low
3. Rule untuk membatasi Client yang streaming tv di port 1935
   Nickname : Streaming_tv
   IP Address / IP Address Range : pilih Destination isi dengan IP Address Client
               misalkan 192.168.100.11    192.168.100.20
   Port : pilih Source isi dengan port 1935
   Direction : Download
   Rate : 32 (sesuaikan)
   Ceiling : 128 (sesuaikan)
   Greed : low
Kok ceilingnya lebih besar? sengaja… karena melihat kondisi di warnet saya yang mengakses port ini jarang sekali, hampir dipastikan tidak ada sama sekali, tapi seandainya ada paling 1 client saja dan 128Kb saya rasa cukup untuk menjalankan game online bersamaan. Jadi intinya lihat kondisi di lokasi masing2. Tapi satu hal kalau kita isi ceiling 64Kb streaming tv tidak akan nyaman seperti nonton film tapi cd-nya rusak hehehehe, lebih baik ngak usah dikasih bw sekalian isi rate 8Kb dan ceiling  16Kb.
4. Mengalokasikan Bandwitdh untuk port Game online
   Saya kasih satu contoh saja yang lainnya silahkan disamakan saja.
   Nickname : pb01
   IP Address / IP Address Range : pilih Destination isi dengan IP Address Client
               misalkan 192.168.100.11    192.168.100.20
   Port : pilih Source isi dengan port 39100
   Direction : Download
   Rate : 64 (sesuaikan)
   Ceiling : 128 (sesuaikan)
   Greed : high
Oke sampe disini pembahasan kita mengenai bagaimana memaksimalkan BM di ClearOS semoga bermanfaat.

List Ports Game On Line
1.   PointBlank : tcp 39100,39110,39220,39190,49100, udp 40000-40010
2.   Ayo Dance : tcp 18901-18909
3.   FastBlack : tcp 6000-6001
4.   SealOnline : tcp 1818
5.   Dotta : tcp 6000-6152
6.   Perfect world : tcp 29000
7.   Free Style : tcp 10001-10011,40000, udp 40040-40500,1293,1479 (kayaknya blm fix nih)
8.   Lineage2 : tcp 7777
9.   GhostOnline : tcp 19101
10.   Yullgang : tcp 19000
11.   RF-Elven : tcp 27780
12.   Rohan : tcp 22100
13.   Zeus RO : tcp 5121
14.   IdolStreet : tcp 2001
15.   CrazyKart : tcp 9601-9602
16.   WOW AMPM : tcp 8085
17.   DriftCity : tcp 11011-11041
18.   GetAmped : tcp 13413
19.   RAN Online : tcp 5105
20.   CrossFire : tcp 10009, 13008, 16666, 28012, udp 12020-12080,13000 – 13080
21.   WarRock : tcp 5340-5352
22.   Rose Online : tcp 29200
23.   Return Of Warrior : tcp 10402
24.   CrazyKart 2 : tcp 9600
25.   Luna Online : tcp 15000-15002
26.   Runes Of Magic : tcp 16402-16502
27.   Fresh Ragnarok PS, http://www.freshro.org dst address 119.110.87.179 : 5171
28.   Tantra Online : tcp 3010 (tambahan bro s4ndy78)
29.   Heroes Of Newearth Incatamers chat server -> TCP 11031 game server -> UDP 11100-11125 VOIP -> UDP 11440-11460
30.   Atlantica : tcp 4300 , ip 203.89.147.0/24 link: http://atlantica.gemscool.com/
31.   ECO Online –> Port 12011 , 12110
32.   Cabal Indo –> Port 15001, 15002
33.   X-SHOT : tcp 7341-7350,7451 , udp 7777-7977,30000
34.   3 Kingdoms : UDP 42051-42052
35.   AVALON : tcp 9376-9377 (by Timun Group)
36.   Grand Chase : tcp 9300,9400,9700, udp 9401,9600